Kamis 20 Aug 2015 13:36 WIB

Tiga Peneliti Ini Siap Majukan Riset Bidang Sindrom Metabolik

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Tahun ini, Nutrifood Research Grant mengusung tema penelitian di bidang “Sindrom Metabolik”,  dimana hasil penelitian ketiga tim terpilih diharapkan mampu berkontribusi dalam pencegahan penyakit terkait sindrom metabolik, seperti diabetes, jantung, dan str
Foto: Republika/Desy Susilawati
Tahun ini, Nutrifood Research Grant mengusung tema penelitian di bidang “Sindrom Metabolik”, dimana hasil penelitian ketiga tim terpilih diharapkan mampu berkontribusi dalam pencegahan penyakit terkait sindrom metabolik, seperti diabetes, jantung, dan str

REPUBLIKA.CO.ID, Nutrifood telah menggelar Nutrifood Research Grant, salah satu bentuk kontribusi sosial mereka di bidang kesehatan. Ini merupakan program dukungan dan penelitian senilai total Rp 275 juta kepada tiga tim dengan proposal penelitian terbaik yang telah terpilih melalui tahapan seleksi yang telah dilakukan sebelumnya, yang meliputi seleksi berkas,  tahap presentasi dan wawancara.

Dana tersebut akan diberikan kepada tiga tim peneliti Indonesia yang telah terpilih. Pertama diberikan kepada Dosen Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung dan Associate Professor, I Ketut Adnyana, PhD., Apt. dan anggotanya sebesar Rp 150 juta untuk penelitian berjudul Pengembangan Lobak Putih (Raphanus sativus) sebagai Food Supplement untuk Mengontrol Kadar Glukosa Darah pada Model Diabetes Melitus.

Kedua diberikan kepada Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya Jakarta yang juga Dokter Gizi, dr Nanny Djaja. Ms. Sp GK beserta anggota sebesar Rp 85 juta untuk penelitian berjudul Pengaruh Yogurt Jali (Coix lacryma Jobi) terhadap Mikrobiota Usus, Low Grade Inflamasi dan Resistensi Insulin pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.

Ketiga, diberikan kepada Ariansyah, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hassanudin Makassar, sebesar Rp 40 juta untuk penelitian berjudul Aktivitas Antiobesitas Suplemen Probiotik Isolat Kolon Manusia melalui Profil Kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida, dan Fungsi Hati.

Dana ini akan digunakan selama satu tahun ke depan untuk mendukung lahirnya penemuan baru di bidang kesehatan yang dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk masyarakat.

Tahun ini, Nutrifood Research Grant mengusung tema penelitian di bidang “Sindrom Metabolik”,  dimana hasil penelitian ketiga tim terpilih diharapkan mampu berkontribusi dalam pencegahan penyakit terkait sindrom metabolik, seperti diabetes, jantung, dan stroke.

Susana, Head of Nutrifood Research Center Division mengatakan selama satu tahun ke depan, ketiga tim terpilih akan mengimplementasikan ide yang sudah mereka tuangkan dalam proposal penelitiannya. Dimana, setelah periode penelitian berakhir, dunia kesehatan akan mendapatkan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru terkait hasil penelitian yang telah mereka lakukan. Menariknya, ketiga tim terpilih ini juga berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari akademisi, dokter, dan bahkan mahasiswa.

Pada akhirnya, Nutrifood berharap semoga ajang Nutrifood Research Grant 2015, melalui hasil penelitian dari para tim terpilih, mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat, khususnya terkait pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sindrom metabolik.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement