REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu penyakit tidak menular yang banyak menyerang masyarakat Indonesia adalah diabetes militus.
Berdasarkan survei kesehatan pada tahun 2010, jumlah penderita diabetes mencapai 1,1 persen. Penyakit ini muncul karena konsumsi gula berlebih.
Selain menyebabkan penyakit diabetes, gula juga dapat menimbulkan penyakit jantung, obesitas bahkan dapat menimulkan risiko kanker.
Berikut akan dijelaskan beberapa dampak penyakit yang diakibatkan mengonsumsi gula secara berlebih, seperti dilansir oleh Boldsky Kamis (20/8).
Penyebab Sakit Jantung
Efek buruk mengonsumsi gula berlebihan terburuk adalah dapat memicu sakit jantung, sebab molekul glukosa metabolit glukosa 6-fosfat (G6P) pada gula dapat membuat perubahan pada protein jantung. Jika hal tersebut berlangsung lama, maka dapat menyebabkan gagal jantung yang berujung pada kematian.
Kadar Gula Tinggi
Kadar gula tinggi yang dikonsumsi tubuh dapat berakibat buruk bagi otak dan secara bersamaan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang.
Mengurangi Umur Hidup Anda
Sejak si manis ini menyebabkan banyak masalah kesehatan, wajar saja bahwa hal itu akan menurunkan waktu hidup Anda. Selama Anda mengonsumsi gula secara berlebih, hal itu dapat menyebabkan kesempatan hidup yang lebih rendah.
Terus Merasa Lapar
Leptin adalah hormon yang memungkinkan tubuh Anda mengetahui kapan saatnya berhenti makan. Jika hormon leptin beresistensi, maka tubuh akan kesulitan mengontrol berat badan.
Beberapa penelitian telah meningkatkan kemungkinan bahwa resistensi leptin mungkin merupakan efek samping dari obesitas. Tetapi penelitan menunjukan bahwa konsumsi berlebihan fruktosa atau gula langsung menyebabkan kandungan leptin menjadi tinggi dan hal tersebut dapat mengurangi sensitivitas tubuh pada hormon. Solusinya adalah dengan diet gula.