REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda pernah opname di rumah sakit? Bagi sebagian orang, makanan rumah sakit nyaris hambar dan tidak berasa. Hal ini kadang menyebabkan nafsu makan menjadi berkurang.
Section Manager Public Relation dari PT. Ajinomoto Indonesia Katarina Diah Larasati mengatakan Ajinomoto mengatakan saat ini produk Ajinomoto sudah banyak dipercaya dan digunakan oleh beberapa rumah sakit di pulau Jawa dan Sumatera guna membantu para pasien untuk sembuh dari penyakitnya lebih cepat. Caranya, dengan meningkatkan nafsu makan pasien.
Menurut dia, ada faktor lain yang menyembuhkan pasien selain obat dari dokter. Faktor tersebit, yakni nafsu makan yang meningkat. Dia mencontohkan, salah satu kerja sama yang telah dilakukan yakni dengan Rumah Sakit Adam Malik di Medan. Menurut pakar kuliner dan ketua yayasan ahli gizi kuliner rumah sakit setempat, rumah sakit perlu meningkatkan kualitas cita rasa makanan untuk pasien agar bisa sembuh dengan lebih cepat.
Rekomendasi ini merujuk pada pasien TBC. Pada salah satu menu makan pasien yang ditambahkan efek rasa umami atau gurih. Pasien yang diberikan menu umami rupanya lebih cepat sembuh. Jika pada umumnya pasien TBC yang biasa rawat inap membutuhkan waktu sepuluh hari, kini dapat pulang empat hari lebih cepat.
Rasa umami ini hanya ditambahkan pada satu menu makanan saja. Sementara, menu lainnya tetap merujuk pada menu dari rumah sakit. "Karena nafsu makannya bertambah pasien bisa pulang lebih cepat, tambahan rasa umami ini kita coba pada menu sup," ujar dia, saat berkunjung ke kantor Republika, Jumat (21/8)