Ahad 23 Aug 2015 02:43 WIB

Fakta Jerawat Dewasa, Bukan karena Kurangnya Mencuci Muka

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ani Nursalikah
Wajah berjerawat
Foto: livescience.com
Wajah berjerawat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali orang menganggap lepas masa remaja akan terbebas dengan jerawat. Namun kenyataannya, sebagian besar perempuan justru mengalami jerawat dewasa di atas usia 25 tahun.

Seperti halnya yang dirilis situs Healthy Women, penyebab jerawat dewasa tidak sepenuhnya jelas. Hal ini berhubungan dengan hormon androgen yang mengontrol ekskresi dari kelenjar sebaceous dalam memproduksi minyak.

Selain itu, penyebab lainnya dipicu kebiasaan seperti merokok, penggunaan kosmetik, stres bahkan penggunaan obat minum pada pengobatan tertentu. Namun, kecenderungan adanya faktor genetik menjadi salah satu penyebab perempuan memiliki masalah dalam jerawat dewasa.

Fakta penelitian jerawat dewasa yang dilakukan oleh para peneliti bahkan mematahkan mitos selama ini jerawat utamanya disebabkan oleh kurangnya kebiasaan mencuci muka atau memakan makanan tertentu. Justru mencuci muka secara sering malah menimbulkan iritasi pada jerawat tersebut.

Pun halnya dengan kebiasaan menghubungkan jerawat dewasa dengan makanan tertentu seperi goreng-gorengan dan coklat. Pasalnya, banyak diet sehat kondusif secara keseluruhan, tidak ada makanan yang diduga menyebabkan atau memperburuk khusus jerawat dewasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement