REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali orang menganggap lepas masa remaja akan terbebas dengan jerawat. Namun kenyataannya, sebagian besar perempuan justru mengalami jerawat dewasa di atas usia 25 tahun.
Seperti halnya yang dirilis situs Healthy Women, penyebab jerawat dewasa tidak sepenuhnya jelas. Hal ini berhubungan dengan hormon androgen yang mengontrol ekskresi dari kelenjar sebaceous dalam memproduksi minyak.
Selain itu, penyebab lainnya dipicu kebiasaan seperti merokok, penggunaan kosmetik, stres bahkan penggunaan obat minum pada pengobatan tertentu. Namun, kecenderungan adanya faktor genetik menjadi salah satu penyebab perempuan memiliki masalah dalam jerawat dewasa.
Fakta penelitian jerawat dewasa yang dilakukan oleh para peneliti bahkan mematahkan mitos selama ini jerawat utamanya disebabkan oleh kurangnya kebiasaan mencuci muka atau memakan makanan tertentu. Justru mencuci muka secara sering malah menimbulkan iritasi pada jerawat tersebut.
Pun halnya dengan kebiasaan menghubungkan jerawat dewasa dengan makanan tertentu seperi goreng-gorengan dan coklat. Pasalnya, banyak diet sehat kondusif secara keseluruhan, tidak ada makanan yang diduga menyebabkan atau memperburuk khusus jerawat dewasa.