Ahad 23 Aug 2015 08:04 WIB

Komunikasi yang Baik Diperlukan Sebelum Berhubungan Suami-Istri

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi pasangan suami istri
Foto: EPA/Etienne Laurent
Ilustrasi pasangan suami istri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Anda ingin berhubungan intim dengan pasangan, bisa memulainya dengan menggunakan cara komunikasi yang baik. Komunikasi menjadi salah satu syarat agar Anda bisa berhubungan intim secara sehat.

Hal ini dikatakan oleh dokter sekaligus seksolog dr. Boyke Dian Nugraha, jika ingin berhubungan intim Anda harus berkomunikasi, baik secara verbal maupu non verbal.

''Kemudian komunikasi itu berupa komunikasi verbal, dengan ngomong misalnya aku lagi kangen deh," kata dia mencontohkannya kepada ROL, ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Namun, kata dia dalam berkomunikasi dan meminta untuk melakukan hubungan seks itu tidak selalu harus dari suami, karena keinginan untuk melakukan hubungan seks bisa datang dari keduanya.

Menurut dr Boyke, alangkah tidak adilnya jika selalu suami yang meminta untuk berhubungan seks terus, karena kadang-kadang suami merasa kalau dia yang selalu meminta, dia akan bertanya apakah istrinya tidak membutuhkan seks.

"Kadang-kadang dia juga berpikir apakah istri saya mencintai saya, kok enggak butuh sama saya sih?," ujar dia.

Jadi, suami dan istri harus saling meminta jika mereka ingin melakukan hubungan intim. Bahwa dalam hal itu tidak terjadi hubungan seks, tapi hanya pelukan saja, menurut dr. Boyke tidak jadi persoalan, tapi kedua-keduanya harus menyampaikan keinginannya.

"Itulah bentuk komunikasi, non verbal dengan cara memeluk atau mengusap dan komunikasi verbal dengan cara berbicara," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement