REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air Mani adalah media atau tempat dimana sperma bisa hidup dan berenang. Bentuk air mani sendiri adalah cairan tebal yang baunya seperti adonan tepung.
Cairan kental ini akan keluar setelah melakukan hubungan intim, sedangkan tubuh Anda akan terasa lelah setelah mengeluarkannya.
Namun, kualitas sperma akan sangat dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi, sehingga saat berhubungan intim membuat Anda menjadi pasangan yang kurang memuaskan.
Pakar seksolog Indonesia, dr Boyke Dian Nugraha mengatakan, jika seseorang mengurangi makanan yang mengandung protein bisa mengurangi kualitas sperma. Karena sperma itu sangat tergantung pada asupan protein, seperti daging dan ikan terutama.
Kemudian, menurutnya kerang dan siput juga sangat meningkatkan kualitas sperma, karena siput mengandung mineral zinc (ZN). "Jadi kalau terlalu diet dan hanya makan karbohidrat serta sayur biasanya kualitas spermanya cukup jelek," kata dr Boyke kepada ROL.
Hal ini ditegaskan oleh psikolog seksual, Zoya Amirin mengatakan, bahwa memang pria yang mengonsumsi makanan bagus seperti buah-buahan akan membuat aroma sperma lebih wangi. "Wanginya beda dan lebih baik," ujar Zoya.
Menurutnya, selain makanan, sperma juga berkaitan dengan gaya hidup, misalnya meminum minuman keras atau merokok, sehingga merubah warna sperma serta menimbulkan bau yang tidak sedap.