REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang cukup mematikan di dunia. Penyakit ini terjadi apabila pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara cukup atau ketika tubuh tidak dapat memproses insulin yang dihasilkan secara efektif.
Menurut pakar diabetes, Prof. dr Agung Pranoto, dr, MSc, SpPD-KEMD, FINASIM, saat ini diperkirakan 347 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Pada tahun 2012 diabetes menyebabkan kematian pada 1.5 juta orang. Lebih dari 80 persen kematian tersebut terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah.
"WHO sendiri mengeluarkan pernyataan bahwa diabetes adalah wabah non-infeksi, artinya penyakit ini bukanlah penyakit menular tetapi lebih cenderung sebagai penyakit keturunan. Ada dua tipe yaitu diabetes tipe 1 yang sudah genetik atau tipe 2 yang terjadi akibat pola hidup," ujar Agung, dalam seminarnya untuk mendukung program AnimasiManis Sanofi Group Indonesia.
Agung pun menambahkan guna mengatasi penyebaran penyakit ini, kampanye dan edukasi dini tentang diabetes sangat penting dilakukan. Hal ini dikarenakan diabetes merupakan penyakit yang sulit diketahui gejalanya.
"Maka dari itu, perlu melakukan pemeriksaan dan kepeduliaan terhadap diri. Jika sudah terdeteksi, biaya yang dikeluarkan sangat mahal dan akan membebani keluarga dan negara," tambahnya.