REPUBLIKA.CO.ID, Konsumsi protein dalam jumlah tinggi misalnya daging dan sayuran bisa menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah di arteri, yang berdampak pada kesehatan yang lebih baik.
Dalam sebuah studi, para peneliti dari universitas East Anglia (UEA) menemukan, mengonsumsi makanan yang kaya kandungan asam amino -- yang berperan membangun protein-- sangat bagus untuk jantung, terutama bila disertai berhenti merokok dan melakukan olahraga.
"Meningkatkan asupan makanan mengandung protein misalnya, daging, ikan, produk susu, buncis, lentil, brokoli dan bayam sangat penting dan mampu mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular," jelas ketua peneliti studi, Dr. Amy Jennings.
Sebelumnya, ahli gizi dari rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, mengingatkan, konsumsi ideal protein harian untuk masyarakat Indonesia ialah sekitar 0,8 - 1,2 gram per kilogram per berat badan. Bila berlebih, maka berisiko memicu kerusakan ginjal.
Kemudian, antara protein dari sumber hewani dan nabati sebaiknya diseimbangkan, yakni 1:1.
Secara tidak langsung, studi yang dilakukan Jennings dan rekan-rekannya menunjukkan efektitas asam amino untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Demikian seperti dilansir Indian Express, Ahad (30/8).