REPUBLIKA.CO.ID, Harga rokok dan gambar pada bungkus rokok ternyata bisa memengaruhi wanita perokok. Bahkan, wanita yang berpendidikan bisa berhenti merokok karena kedua faktor tersebut.
Sebuah studi baru dari peneliti di Universitas Zaragoza menganalisis bagaimana kebijakan bisa memengaruhi konsumsi tembakau di kalangan wanita Spanyol. Peneliti berfokus pada empat generasi berbeda, yaitu wanita yang lahir sebelum 1050, 1951-1964, 1965-1983,dan 1985-1999.
Setelah menganalisis 8.755 tanggapan dari wanita perokok di Spanyol, tim menyimpulkan bahwa harga rokok dan gambar di bungkusnya bisa meningkatkan kecanduan merokok pada wanita, khususnya mereka yang dari kalangan berpendidikan.
"Wanita berpendidikan lebih snsitif terhadap harga, sedangkan wanita yang pendidikannya rendah lebih terpengaruh pada gambar di bungkus rokoknya," kata Marta Gil-Lacruz , salah seorang peneliti, dilansir dari Medical News Today, Kamis (3/9).
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam 'Addictive Behaviors' menunjukkan bahwa wanita yang beusia di atas 65 tahun lebih sedikit merokok. wanita berusia 16-50 tahun adalah yang paling aktif merokok.