REPUBLIKA.CO.ID, Kepedulian Pertamina kepada para penderita kanker khususnya yang menimpa anak-anak diwujudkan dengan aksi sosial yang diikuti oleh Direktur SDM dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto. Dia memberikan dukungan moril kepada penderita kanker melalui kegiatan Shave For Hope.

Kegiatan tersebut mengajak masyarakat mencukur rambut dan menggalang dana dari berbagai pihak. Dwi mencukur habis rambutnya untuk ke empat kalinya. Ini ditujukan untuk penggalangan dana bagi penderita kanker dalam acara Shave For Hope, yang digelar di Avenue The Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Dwi pun mengajak para pekerja Pertamina berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut, dengan menggalang dana bagi penderita kanker melalui Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI). Penggalangan dana dilakukan dengan melelang rambut Dwi sebagai salah satu Corporate Heroes dalam ajang Shave For Hope kepada para pekerja yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

Selain Dwi, ada pula Direktur Keuangan Garuda IGN Askhara Danadiputra yang juga menggunduli rambutnya. Pemotongan rambut kedua Corporate Heroes tersebut mampu menggalang dana dari pekerja Pertamina dan Garuda sebesar Rp 350 juta rupiah.

"Ini bentuk empati dan dukungan moril kepada anak-anak penderita kanker. Sebagian besar dari mereka adalah berasal dari keluarga yang kurang mampu dan perlu bantuan dana cukup besar untuk pengobatannya," kata Dwi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id belum lama ini.  Dwi menceritakan awal mula mengikuti kegiatan tersebut karena melihat rekannya seorang penderita kanker yang memiliki semangat besar untuk sembuh dan tetap berbagi dengan sesama penderita kanker lainnya lewat aksi sosial Shave For Hope.

Penggagas acara Steny Agustaf Rahman mengatakan Corporate Heroes telah memberikan warna tersendiri untuk penggalangan dana  bagi penderita kanker. Selama ini partisipasi lelang banyak diikuti oleh kalangan publik figur. "Semoga tahun depan akan bertambah Corporate Heroes lainnya yang mengikuti aksi sosial ini," kata Steny.

Ikuti Whatsapp Channel Republika