Senin 07 Sep 2015 13:41 WIB

Tak Ingin Sakit Jantung, Hindari Kebiasaan Buruk Ini

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Sakit Jantung (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sakit Jantung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak penyakit yang telah ditemukan di dunia ini yang bisa menyebabkan Anda terbaring di tempat tidur hingga bertahun-tahun.

Salah satu penyakit berbahaya tersebut adalah jantung. Pola hidup tak sehat dan kebiasaan buruk yang Anda lakukan dapat memicu munculnya penyaki ini.

Berikut ini kebiasaan buruk pemicu penyakit jantung yang harus Anda hentikan segera seperti dilansir dari Timesofindia, Senin (7/9).

Minum Alkohol

Ketika Anda minum Alkohol secara berlebihan mhal tersebit memicu risiko gagal jantung. Hindari asupan alkohol yang berlebihan untuk hidup yang sehat.

Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan merupakan faktor utama untuk penyakit jantung. Cobalah untuk mengurangi berat badan Anda dan berhentilah mengonsumsi minuman manis. Seorang ilmuan India Dr Sharad Kasarle menyarankan untuk mengurangi ukuran karbohidrat berkalori tinggi dan waspadalah terhadap makanan berlabel "rendah lemak", yang berkalori tinggi.

Merokok atau Merokok Pasif

Menurut Dr Kasarle merokok adalah sebuah bencana bagi jantung. Merokok dapat membuat darah beku, yang dapat menghambat aliran darah ke jantung, dan memberikan kontribusi untuk membentuk plak di arteri.

Hindari junk food

Diet yang paling sehat untuk jantung adalah dengan mengonsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah lemak, dan protein, dan hindarilah junk food. Bahkan, pedoman diet baru merekomendasikan bahwa setengah dari setiap makanan Anda harus terdiri dari buah-buahan dan sayuran.

Mengonsumsi Makanan Asin

Semakin banyak garam yang Anda konsumsi, semakin tinggi kenaikan tekanan darah Anda. Satu dari tiga orang dewasa Amerika memiliki tekanan darah tinggi, dan ini merupakan faktor utama stroke, gagal ginjal, serta serangan jantung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement