REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang bisa menjaga diri mereka sendiri dengan cara menghentikan kebiasaan buruk.
Berikut ini kebiasaan buruk yang sangat berisiko terhadap munculnya penyakit jantung dilansir laman Timesofindia Senin (7/9).
Nonton Televisi
Seorang ilmuan dari India, dr Sharad Kasarle mengatakan, orang-orang yang duduk di depan televisi (TV) selama lebih dari empat jam sehari lebih memungkinkan untuk meninggal cepat. "80 persen lebih mungkin meninggal karena alasan terkait dengan jantung dan arteri penyakit," kata dia.
Stres, Permusuhan dan Depresi
Apakah Anda sering merasa stres, sering bermusuhan, atau depresi? Semua ini dapat berisiko pada jantung. Bagaimana Anda menangani emosi yang dapat memengaruhi kesehatan jantung Anda ini? Ketika stres maka Anda berada dalam bahaya besar, maka tertawalah karena beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat dari tertawa.
Mendengkur
Sesuatu yang kecil seperti mendengkur juga dapat membawa masalah lebih serius. Gangguan ini ditandai dengan napas yang terganggu saat tidur yang dapat menyebabkan tekanan darah meroket. Jika Anda mendengkur dan sering terbangun dengan perasaan lelah, konsultasikan dengan dokter, karena mungkin bisa berisiko penyakit jantung.
Kesehatan Gigi
Ada hubungan kuat antara penyakit gusi dan penyakit jantung. Jika Anda tidak membersihkan gigi dengan benang gigi (floss) akan banyak bakteri dan sarat plak juga akan meningkat dari waktu ke waktu yang dapat menyebabkan penyakit gusi. Sebuah teori menunjukkan bahwa bakteri ini memicu peradangan di dalam tubuh. "Peradangan mempromosikan semua aspek Aterosklerosis," kata dr Sharad Kasarle.
Menarik Diri dari Dunia
Orang yang mempunyai hubungan erat dengan keluarga, teman-teman, dan masyarakat pada umumnya cenderung bisa hidup lebih lama dan hidup sehat. Walaupun setiap orang membutuhkan waktu untuk sendirian. Tapi Anda masih harus menjangkau orang lain dan tetap berhubungan kapanpun ketika Anda bisa. Janganlah menarik diri dari dunia karena juga berisiko terkena penyakit jantung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika