REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi ikan secara rutin mampu mengurangi risiko depresi 17 persen pada perempuan dan laki-laki, menurut sebuah artikel dalam Journal of Epidemiology & Community Health.
Dalam studi itu, peneliti menemukan, pada laki-laki, penurunan risiko depresi bahkan mencapai angka 20 persen.
Menurut mereka, kandungan protein yang tinggi, vitamin dan mineral dalam ikan berperan membantu mengurangi risiko seseorang terkena depresi, di samping menyehatkan tubuh.
"Kualitas protein yang tinggi, vitamin dan mineral dalam ikan membantu mengendalikan depresi, di samping memang mengonsumsi ikan dalam jumlah banyak merupakan indikator diet sehat dan penuh nutrisi," kata peneliti.
Kendati begitu, studi di masa mendatang sangat dibutuhkan untuk menentukan apakah hubungan ini bergantung pada jenis ikan yang dikonsumsi.
"Konsumsi ikan lebih tinggi bermanfaat mencegah depresi. Studi di masa mendatang dibutuhkan untuk mengetahui apakah hal ini berhubungan dengan jenis ikan yang dikonsumsi," tutur peneliti.
Depresi menyerang sekitar 350 juta orang di dunia dan diperkirakan menjadi penyebab kematian ke dua di dunia pada 2020 mendatang, demikian seperti dilansir Indian Express Ahad (13/9).