Ahad 13 Sep 2015 19:00 WIB

Kemenkes Ingatkan Kabut Asap Bisa Fatal Bagi Tubuh

Sejumlah pengendara melintas di jalan yang terselimuti kabut asap di Jln. Jenderal Sudirman, Palembang, Rabu (9/9) malam.   (Antara/Nova Wahyudi)
Sejumlah pengendara melintas di jalan yang terselimuti kabut asap di Jln. Jenderal Sudirman, Palembang, Rabu (9/9) malam. (Antara/Nova Wahyudi)

REPUBLIKA.CO.ID, Dampak kabut asap bisa fatal terhadap kesehatan tubuh, sekalipun memang risiko kematian akibat ini relatif kecil, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama.

"Angka kematian langsung akibat dampak kesehatan asap kebakaran hutan biasanya amat kecil, relatif terhadap jumlah orang yang terdampak asap kebakaran hutan," sambung Tjandra dalam keterangan persnya, Ahad (13/9).

Kendati begitu, ada tiga kemungkinan gangguan kesehatan yang bisa muncul dan berakibat fatal bagi penderitanya, salah satunya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

"Infeksi yang memburuk, ISPA misalnya yang kemudian memburuk menjadi pneumonia , yang bila tidak tertangani baik -dan pada mereka yang rendah daya tahan tubuhnya- dapat fatal akibatnya," papar dia.

Kemungkinan kedua adalah memburuknya penyakit paru dan jantung kronis terutama pada lanjut usia.

Terakhir, "Kematian yang timbul bukan karena penyakit tetapi karena kecelakaan akibat kebakaran yang luas, baik langsung karena apinya, atau kerusakan bangunan, atau asap yang menghalagi pandangan pengendara sehingga menimbulkan kecelakaan."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement