REPUBLIKA.CO.ID, Mengonsumsi makanan yang tidak sehat secara umum berdampak pada banyaknya kematian dibandingkan faktor lainnya.
Pasalnya, makanan tersebut dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius seperti penyakit jantung iskemik (Ischaemic Heart Disease).
Dilansir Independent, Selasa (15/9), data baru telah terungkap bahwa makanan yang tidak sehat telah dinobatkan sebagai penyebab paling umum kematian dini di seluruh dunia.
Sebuah pola makan yang buruk seperti dengan memakan sedikit sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian dan terlalu banyak daging merah, garam dan gula, terbukti menjadi pembunuh manusia, bahkan lebih besar dari merokok dan alkohol.
Institut Kesehatan Metrik dan Evaluasi (IHME) di Amerika Serikat (AS) telah menemukan bahwa tekanan darah tinggi, diet, olahraga dan obesitas merupakan faktor kunci penyebab terbesar kematian dini di negara-negara di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, makanan yang banyak menyebabkan kematian dari pada faktor lainnya adalah mereka yang mengonsumsi daging merah dan minuman manis, karena bisa menyebabkan penyakit jantung iskemik, stroke dan diabetes.
Direktur IHME, Christopher Murray mengatakan bahwa ada potensi besar untuk meningkatkan kesehatan dengan menghindari risiko tertentu seperti merokok dan pola makan yang buruk serta menanggulangi risiko lingkungan seperti polusi udara.
"Tantangan bagi para pembuat kebijakan akan menggunakan apa yang kita tahu untuk memandu pencegahan serta upaya demi kebijakan kesehatan," kata dia.