REPUBLIKA.CO.ID, ROLers, pernah menonton serial Amerika 'Heroes' ? Ini bercerita tentang sekelompok orang dengan kemampuan unik, salah satunya adalah Emma Coolidge.
Dia adalah dokter tunarungu, namun mampu 'melihat' gelombang suara di depan matanya muncul bewarna-warni. Kemampuan Emma ini disebut sinestesia. Pancaindra orang-orang sinestesia akan mengalami reaksi luar biasa, namun ini bukan halusinasi.
Misalnya, saat telinga mereka mendengar suara, rangsangan suara itu akan memacu reaksi penglihatan mereka, sehingga suara yang muncul seakan bewarna atau bernyanyi.
Neurosaintis dari Baylor College of Medicine, David Eagleman menjelaskan fenomena ini. Sinestesia adalah fenomena sensorik yang berhubungan dengan memori. Anda bisa mengasosiasikan warna dengan jumlah tertentu.
Sekitar 40 persen orang sinestesia biasanya mewarisi sindrom ini dari orang tuanya. Eagleman pernah mencari gen pemicu sinestesia dan dia mengidentifikasi wilayah pada kromosom 16 yang terkait dengan susunan warna pada fenomena sinestesia.
"Mungkin ada korespondensi sinestetik pada otak nonsinestesia, namun orang-orang tak menyadari hal itu bisa keluar dari otak," kata Eagleman, dilansir dari Mother Nature Network, Senin (21/9).
Para peneliti berpikir sinestesia disebabkan cross-wiring di otak. Psikolog dari Universitas McMaster, Daphne Maurer berspekulasi bahwa setiap orang bisa lahir dengan koneksi saraf yang memungkinkan dia memiliki sinestesia. Namun, sebagian besar kehilangan potensi itu seiring pertambahan usianya.
Beberapa selebriti terkenal memiliki sinestesia. Mereka antara lain Vladimir Nabokov, Vincent Van Gogh, Marilyn Monroe, Billy Joel, Mary J Blige, bahkan musisi Pharrell Williams.
Pharrell mengaitkan musik dengan warna. Dia mengatakan tak bisa membayangkan jika hidup tanpa kemampuan terindah ini.
"Jika itu diambil dariku tiba-tiba, aku tak yakin aku bisa membuat msuik," katanya kepada Psychology Today.