REPUBLIKA.CO.ID, Tes invasif kesehatan paling sering dilakukan dengan tes air liur atau saliva. Dokter mungkin menggunakan tes air liur untuk memeriksa pelbagai macam penyakit.
Ini adalah berita bagus bagi mereka yang mungkin takut ketika harus tes darah untuk diambil darahnya. Tes air liur menawarkan cara sederhana untuk memeriksa berbagai penyakit serius, seperti kanker payudara.
Dr David Wong dari UCLA membahas penelitian air liur selama 10 tahun terakhir. Dia enilai ada 'harta karun' tersimpan di dalam air liur yang akan mengejutkan orang-orang.
"Air liur bisa menandai seseorang apakah memilki pradiabetes atau tahap awal kanker mulut atau kanker pankreas. Kita bisa memanfaatkan pengetahuan ini untuk obat-obatan pribadi," ujar Wong, dilansir dari Mother Nature Networks, Selasa (22/9).
Penelitian Wong ini akan segera diterbitkan di dalam Clinical Chemistry. Peneliti mengidentifikasi biomarker dalam air liur. Mereka menemukan air liur mengandung sejumlah RNA yang sama di dalam sel manusia. Ada setidaknya 327 bentuk RNA termasuk mikro RNA yang berperan dalam mengidentifikasi kanker dan penyakit lainnya.
Ini membuktikan bahwa air liur penting untuk diuji. Data ini bisa melindungi tubuh dari infeksi virus. Pemeriksaan air liur mungkin penting untuk perawatan kesehatan dimasa mendatang.