REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Dr. Luh Karunia Wahyuni, SpKFR-K, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan tingginya angka penyandang disabilitas di Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, terdapat gangguan atau kerusakan organ fisik yang dapat mengakibatkan kelainan dan kerusakan organ. Sehingga menyebabkan berbagai hambatan, salah satunya adalah cacat fisik sejak lahir. Gangguan tersebut kemudian akan menghambat mobilitas, komunikasi dan bermacam aktifitas para penyandang disabilitas lainnya.
Kedua, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap masalah disabilitas. Kemudian stigma (kutukan, nasib), isolasi dan perlindungan yang berlebihan. Juga kurangnya peran keluarga dan masyarakat terhadap masalah disabilitas sebagai bagian dari penanganan.
Selain itu, kurangnya upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan sangat berpengaruh. Belum lagi masih banyaknya penyandang disabilitas yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tingkat pendidikan masih sangat rendah.
Dna yang terakhir, banyaknya keluarga penyandang disabilitas yang menyembunyikan atau menutupi bila memiliki anggota keluarga yang menyandang disabilitas.