Selasa 29 Sep 2015 13:23 WIB

Antara Tidur dan Berolahraga, Mana yang Lebih Penting?

Olahraga joging membakar lebih banyak kalori dari berjalan kaki.
Foto: AP
Olahraga joging membakar lebih banyak kalori dari berjalan kaki.

REPUBLIKA.CO.ID, Antara balik kembali ke tempat tidur atau berolahraga. Dua-duanya sangat penting. Dan, dua-duanya kerap membuat dilema.

Dikutip dari News.com.au, Selasa (29/9), mari bandingkan manfaat penting keduanya agar kita bisa membuat pilihan cerdas. Antara memilih tidur atau berolahraga.

Seberapa besar olah raga memberi manfaat ke tubuh?

- Olah raga adalah pencegah nomor satu bagi semua penyakit yang disebabkan gaya hidup.

- Olah raga membantu menstimulasi hormon yang membuat kita merasa baik. Hingga akhirnya bisa mengatasi stres dengan lebih baik.

- Olah raga mengontrol komposisi tubuh dan berat badan, sekaligus menjaga kesehatan metabolisme.

- Olah raga meningkatkan pergerakan darah di tubuh, menyokong imunitas tubuh yang sehat dan peredaran nutrisi.        

- Aktivitas fisik yang intens bisa menjaga hormon seks dan mendorong libido, membantu pria terhindari dari disfungsi ereksi.

- Olah raga di jam yang tepat bisa membuat Anda tidur lebih lelap.

Sementara itu, apa manfaat tidur?

- Tidur memiliki efek yang sama dengan tubuh seperti olah raga. Sangat penting untuk menyeimbangkan hormon dan menstimulasi pelepasan endorfin yang meningkatkan mood.

- Studi menunjukkan kaitan antara kurang tidur dengan peningkatan obesitas, diabetes, dan serangan jantung.

- Anda akan berolahraga lebih baik dan lebih kuat jika beristirahat dengan cukup.

- Sistem imunitas tubuh bekerja lebih baik jika tidak kurang tidur. Tidur bermanfaat bagi rehabilitasi tubuh.

- Tidur dikaitkan sebagai faktor penting utuk memiliki otot setelah olah raga. Jika Anda kurang tidur, Anda akan kehilangan massa otot.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement