Kamis 01 Oct 2015 15:29 WIB

Ilmuwan Ini Temukan Bakteri Kebal Penyakit

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Ilmuwan suntikan bakteri ini ke dalam tubuhnya
Foto: Dailymail
Ilmuwan suntikan bakteri ini ke dalam tubuhnya

REPUBLIKA.CO.ID, SIBERIA -- Seorang ilmuwan asal Rusia yang melakukan tindakan kontroversial, yaitu menyuntikan bakteri berusia 3,5 juta tahun pada dirinya sendiri, mengaku menjadi lebih sehat dan kuat.

Ilmuwan yang juga ketua Departemen Geocryology di Moscow State University, Anatoli Brouchkov mengatakan ia tidak pernah sakit flu selama dua tahun belakangan setelah penyuntikan bakteri.

Bakteri berusia 3,5 juta tahun itu bernama Bacillus F yang ditemukan masih hidup di permafrost berusia jutaan tahun. Permafrost adalah lapisan tebal di bawah permukaan tanah yang masih beku sepanjang tahun, terjadi terutama di daerah kutub. Bakteri ditemukan oleh Brouchkov sendiri.

Sejak penemuannya pada 2009, para ilmuwan telah mengujinya dengan disuntikan pada tikus dan sel darah manusia. Bakteri tersebut terkenal sebagai pembawa usia panjang karena usia bakterinya sendiri mencapai jutaan tahun.

Menurut Brouchkov, percobaan pada tikut betina membuat tikus bisa bereproduksi kembali padahal usia tikus sudah tua. "Setelah keberhasilan percobaan pada tikus dan lalat buah, saya berpikir untuk mencobanya sendiri," kata Brouchkov, seperti dikutip Dailymail Kamis (01/10).

Menurutnya, bakteri tersebut sudah hidup di perairan sejak permafrost meleleh dan mengalir ke wilayah Yakut. Faktanya, warga Yakut hidup lebih lama dibanding dengan orang-orang di wilayah atau negara lain.

Ia mengatakan bakteri pada air itu sudah berinteraksi dengan sel manusia. "Jadi tidak ada bahaya untuk saya," tambahnya lagi. Brouchkov mengatakan ia tidak tahu bagaimana cara kerja bakteri tersebut terhadap dirinya.

Namun imbasnya, ia merasa lebih sehat, kuat dan bugar. "Jika kita bisa menemukan bagaimana bakteri tersebut bisa hidup lama, mungkin kita juga bisa menemukan cara untuk memperpanjang umur kita," kata Brouchkov dalam wawancara dengan RT.

Ia menggambarkan penemuan ini sebagai sensasi ilmu pengetahuan dan penemuan elixir kehidupan. Seperti percobaan pada tikus, bakteri ini juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki fertilitas atau kesuburan. "Tikus nenek-nenek itu sekarang bisa bergerak lincah dan menghasilkan keturunan," katanya.

Tempat penemuan Bacillus F adalah di situs yang dikenal sebagai Gunung Mammoth di Republik Sakha, yang juga dikenal sebagai wilayah Yakutia, wilayah terbesar di Siberia. Menurut Siberian Times, bakteri ini juga bisa menghancurkan molekul petroleum.

"Bakteri membuat sistem baru membersihkan tumpahan minyak di perairan, juga mengeliminasi molekul selulosa," kata epidemiologis, Viktor Chernyavsky. Bakteri ini bahkan bisa menstimulasi pertumbuhan tanaman panen dan meningkatkan produktifitas.

Saat ini, ilmuwan sedang meneliti susunan genetik bakteri yang memungkinkannya bisa melindungi diri sendiri. Menurut Brouchkov, gen manusia tidak bisa melindungi diri dari kerusakan sehingga sel bisa mati. Namun bakteri ini bisa melakukannya hingga membuatnya kekal.

"Akan sangat luar biasa jika kita bisa menemukan mekanisme perlindungan tersebut, dari penuaan, kerusakan," katanya. Sehingga manfaatnya bisa digunakan untuk banyak hal, seperti melawan sel kanker dan menyembuhkan penyakitnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement