Rabu 07 Oct 2015 10:12 WIB

Makanan Lezat Dianggap Menjadi Penyebab Kolesterol

Rep: C04/ Red: Winda Destiana Putri
Kolesterol (Ilustrasi)
Foto: Google
Kolesterol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kaya akan beragam kebudayaan serta kulinernya. Tak jarang hal tersebutlah yang juga dapat menarik para wisatawan asing untuk berkunjung ke sini.

 

Makanan bersantan, daging dengan rasa yang kaya akan rempah-rempah merupakan ciri khas dari masakan Indonesia. Namun, dibalik kelezatan makanan-makanan tersebut, ternyata banyak mengandung kolesterol jahat yang dapat mengancam kesehatan tubuh dan menimbulkan beragam penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.

 

Hal tersebut disampaikan oleh spesialis penyakit jantung dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Dr. Djoko Maryono, DsPD, DsPJ, FIHA. Ia menjelaskan bahwa kolesterol jahat yang masuk ke dalam tubuh tersebut muncul pada saat penyerapan makanan yang kita konsumsi.

 

"Kolesterol jahat masuk ke dalam darah atau low-density (LDL) lewat penyerapan makanan. Kolesterol jahat tersebut apabila terus menumpuk di dalam tubuh akan mengeras dan menyebabkan Aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)," ungkapnya, dalam acara media gathering dalam rangka peluncuran kampanye Kebiasaan Baru Turunkan Kolesterol yang dilaksanakan oleh Tempo Scan, belum lama ini.

 

Jika sudah seperti itu, lanjut Djoko, otomatis aliran darah ke jantung akan tersumbat. Kondisi inilah yang menyebabkan penyakit jantung koroner. Namun, apabila penyumbatan tersebut sudah menyumbat pembuluh darah pada otak, maka akan menyebabkan penyakit stroke.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement