REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sendiri saat ini menjadi salah satu negara dengan jumlah penderita jantung dan stroke yang cukup banyak.
Bahkan hampir setara dengan India dan Amerika yang merupakan negara dengan jumlah pasien jantung dan stroke nomor wahid di dunia.
"Di Indonesia, kedua penyakit tersebut menjadi pembunuh nomor satu. Menurut data WHO, sedikitnya di seluruh dunia, sebanyak 2.700 orang meninggal akibat jantung dan stroke. Keadaan ini cukup memprihatinkan, apalagi penyakit ini tidak mengenal gender untuk menyerang," kata spesialis penyakit jantung dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Dr. Djoko Maryono, DsPD, DsPJ, FIHA belum lama ini di Jakarta.
Menurut Djoko, salah satu penyebabnya dikarenakan masyarakat India, Amerika dan tak terkecuali Indonesia masih aktif mengonsumsi protein merah dibandingkan dengan protein putih. Protein merah tersebut meliputi daging sapi, daging kambing dan sebagainya, sedangkan protein putih meliputi ikan, udang, dan daging ayam.
"Jepang dan Korea menjadi negara yang memiliki jumlah penderita jantung dan stroke yang paling sedikit. Ini dikarenakan mereka lebih banyak mengonsumsi protein putih dibanding protein merah. Dapat dilihat dari makanan sehari-hari yang mereka konsumsi, seperti sushi, sashimi dan lain-lain dan ternyata hal tersebut cukup dapat menekan angka penyakit kolesterol di negara mereka," tambah dia.