Kamis 08 Oct 2015 09:15 WIB

Banyak Tersenyum Itu Penting, Ini Alasannya...

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Senyum meluncurkan sesuatu hormon yang disebut endorphins, yang lebih dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Senyum meluncurkan sesuatu hormon yang disebut endorphins, yang lebih dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah Anda melihat orang asing senyum kepada Anda? Anda pasti berpikir kenapa orang tersebut. Ada yang aneh rasanya. Kenal juga tidak kok senyum-senyum.

Senyum memang bisa membuat kecurigaan Anda terhadap orang lain. Tapi faktanya, senyum ini bisa mendatangkan manfaat baik untuk diri Anda. Ada banyak alasan mengapa Anda harus sering tersenyum seperti dilansir dari laman Idiva, Kamis (8/10).

Hormon kebahagiaan

Senyum meluncurkan sesuatu hormon yang disebut endorphins, yang lebih dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Jadi beberapa menit saja Anda tersenyum dapat mendatangkan perasaan bahagia.

Paru-paru sehat

Anda tahu tertawa bisa mengembangkan paru-paru, meregangkan otot tubuh dan menstimulasi homeostasis? Ini seperti sebuah latihan yang membantu mengisi sel-sel dengan sebuah paru-paru-paru yang penuh oksigen.

Olahraga wajah

Senyum sendiri menggunakan lima sampai 43 otot wajah. Ini bekerja mengurai lemak wajah dan membuat otot menjadi fleksibel.

Faktor kepercayaan

Senyum dapat mengubah cara orang memahami Anda. Senyum adalah bahasa tubuh keramah tamahan dan ini membantu orang lain percaya Anda mudah dan menawarkan bantuan jika dibutuhkan.

Positif

Melempar senyum di wajah Anda dan Anda akan secara otomatis menunjukkan pengaruh yang baik. Anda akan mengeluarkan energi positif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement