REPUBLIKA.CO.ID, Perkembangan media sosial saat ini sudah tidak dapat dibendung lagi. Setiap orang bebas melakukan apa saja di media sosial mereka. Mulai dari memberikan informasi sampai sebagai wadah menyalurkan ekspresi.

Perlu Anda waspadai sejak saat ini, menurut penelitian yang dilakukan oleh para profesor dari Universitas Glasgow, mereka yang kecanduan atau doyang eksis di media sosial (medsos) berisiko terkena depresi, cemas dan kurang tidur.

Dalam penelitian tersebut melibatkan 460 responden dengan kisaran usia yang berbeda-beda dan menghasilkan bahwa remaja maupun orang dewasa yang terlalu bergantung dengan medsos membuat tubuh mudah letih, cemas dan selalu memaksakan diri mengetahui apa yang terjadi di dunia maya.

"Ini menunjukkan adanya hubungan media sosial memberikan pengaruh pada kesejahteraan anak. Selain itu juga membawa dampak buruk terhadap mental mereka," kata Woods salah satu peneliti yang dilansir CNN Jumat (9/10).

Sementara itu National Citizen Service (NCS) mengatakan adanya pengaruh buruk antara internet dan anak-anak. Bahkan mereka mengeluarkan data sekitar 88 persen anak berusia 12-18 tahun telah merasakan stres setahun belakangan kemarin. Alasannya beragam, mereka ingin terkenal dan memiliki banyak pengikut di media sosial, serta ingin mencari pasangan.

Bahkan dalam kasus ini juga menunjukkan dampak buruk lainnya seperti menyebabkan insomnia, gangguan makan hingga depresi berat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika