Ahad 11 Oct 2015 16:35 WIB

Rasakan Sunat Nyaman dan Tenang di Rumah Sunatan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Rumah Sunat
Foto: infosunat
Rumah Sunat

REPUBLIKA.CO.ID, Sunat sudah menjadi kebutuhan dari segi kesehatan. Bukan hanya di kalangan Muslim, tapi juga para non-Muslim. Sejak bayi berusia tujuh hari sudah mulai disunat. Dan adapula pria dewasa yang melakukan sunat bahkan ketika dia sudah berusia 72 tahun.

Sebagai alternatif piliham tempat sunat yang aman dan nyaman, hadirlah Rumah Sunatan. Yaitu Circumcision Centre atau Pusat Pelayanan Khitan untuk segala usia, mulai dari usia bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa.

Sebagai Circumcision Centre, Rumah Sunatan menyediakan layanan khitan dengan berbagai metode dan alat inovasi baru yang canggih, menyelenggarakan pelatihan khitan bagi para dokter di berbagai kota besar, memberikan konsultasi khitan dan informasi seputar dunia khitan kepada masyarakat, serta menyediakan alat-alat dan perlengkapan khitan (circumcision device) kepada para dokter yang membutuhkan.

Saat ini, Rumah Sunatan telah memiliki unit pelayanan khusus bernama Sunat Dewasa bagi pasien berusia di atas 20 tahun. Unit ini ditangani langsung oleh dokter dan perawat profesional yang sudah terbiasa melayani pasien sunat dewasa, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pelayanan Sunat Dewasa dilengkapi dengan ruang tindakan yang nyaman dan terpisah dari ruang tindakan anak-anak, serta fasilitas pemeriksaan laboratorium sebelum prosedur tindakan dilakukan. Pasien sunat dewasa juga diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkonsultasi lebih jauh perihal prosedur yang akan dilakukan.

Rumah Sunatan pertama kali didirikan oleh dr Mahdian Nur Nasution, SpBS sejak tahun  2007. Hal ini berkat ketekunannya di bidang sunat sejak masih menjadi mahasiswa kedokteran. Kini, Rumah Sunatan menjadi pusat pelayanan sunat terdepan di Indonesia dengan menerapkan berbagai inovasi baru di bidang sunat, di antaranya dengan penggunaan metode “clamp” dan metode lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement