REPUBLIKA.CO.ID, Umumnya sunat dilakukan saat anak sudah masuk sekolah dasar. Dan ini akan menular biasanya. Jika ada teman yang disunat, tak jarang ananda ikut minta disunat.

Tapi di beberapa daerah sunat pada anak laki- laki sudah dilakukan sejak kecil. Saat anak masih balita.

Menurut dr Muhammad Zaiem dari Rumah Sunatan, idealnya anak sunat sebelum usia 12 tahun. Alasannya karena di usia ini anak ereksinya belum terlalu kuat. Di samping itu penyembuhannya juga lebih cepat dibanding usia dewasa. Pada umumnya luka sunat sembuh sekitar lima sampai tujuh hari dengan kondisi normal tanpa penyulit. Pada anak akan lebih cepat kering.

Selain itu alasan mengapa sunat sebaiknya dilakukan sebelum usia 12 tahun adalah karena risiko pendarahan akan lebih kecil dibanding dewasa. Itu karena semakin besar penis, semakin besar pula pembuluh darah, maka risiko pendararahan akan semakin tinggi.

Namun, dalam kondisi tertentu, anak laki-laki bisa saja disunat sejak bayi. Misalnya ada masalah kelainan genital pada mereka seperti fimosis, parafimosis, dan lainnya.

"Sunat sebenarnya tidak ada batasan usia. Sudah dewasa pun bisa," ujarnya.

Pada dewasa proses sunat memakan waktu 30 sampai 45 menit. Untuk sunat dengan teknik klem hanya 5 sampai 10 menit. Dengan laser 10 menit. Untuk anak-anak bisa sama waktunya bisa lebih cepat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika