Rabu 14 Oct 2015 07:17 WIB

Upaya-Upaya Ini Dapat Mengurangi Dampak Kabut Asap

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah pengendara menembus kabut asap yang menyelimuti Jembatan Betrix, Sarolangun, Jambi, Rabu (7/10).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Sejumlah pengendara menembus kabut asap yang menyelimuti Jembatan Betrix, Sarolangun, Jambi, Rabu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia DR. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FAPSR, mengatakan sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang terkena kabut asap untuk selalu memperhatikan lingkungan. Termasuk kebersihan, kualitas udara dan lainnya.

Untuk itu, Agus pun memberikan beberapa upaya yang dapat dilakukan, guna mengurangi dampak kabut asap tersebut.

1. Membiasakan pola hidup bersih dan sehat, seperti makan makanan bergizi seimbang, beristirahat cukup, dan selalu membiasakan cuci tangan sebelum dan setelah makan.

2. Mengurangi segala aktivitas di luar ruangan.

3. Hindari menambah polusi di dalam rumah dengan merokok atau memasak yang efeknya menimbulkan asap pekat.

4. Menutup jendela dan pintu rapat-rapat.

5. AC yang diubah ke mode recirculate atau gunakan air purifier. Penelitian menunjukkan, air purifier efektif menurunkan partikel buruk dalam udara sebesar 63 hingga 88 persen.

6. Jangan melakukan aktivitas berat di ruang terbuka.

7. Tutup semua jendela mobil dan menyalakan AC saat berkendara.

8. Gunakan masker atau respirator dan tabung oksigen apabila keadaan orang yang terkena dampak asap memang sudah cukup parah.

9. Hindari daerah dengan kualitas udara tak sehat dan berbahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement