REPUBLIKA.CO.ID, Sering terkena penyakit flu dan batuk? Bisa jadi diakibatkan oleh kurang memperhatikan kebersihan tangan. Menurut dr. Koesmedi Priharto, Sp.OT, M.Kes, selain ISPA dan diare virus dari flu dan batuk memang merupakan penyebab penyakit yang kerap ditemui ketika seseorang kurang memperhatikan kebersihan tangannya.
Oleh karena itu, virus tersebut dapat dengan mudah berpindah dari tangan orang lain yang sedang flu ke tangan kita melalui sentuhan tidak langsung, seperti memegang pegangan di bus, memegang gagang pintu dan lainnya. Padahal menurutnya, semua penyakit itu dapat dicegah melalui kegiatan sederhana, yakni mencuci tangan.
“Mencuci tanganpun tidak boleh asal, harus benar-bernar bersih dan menggunakan sabun di bawah air yang mengalir. Jangan lupa untuk selalu digosok sampai ke punggung tangan, sela-sela jari dan kuku. Kalau tidak begitu, dirasa akan percuma karena kuman juga tidak akan hilang setelahnya,” ungkap Koesmedi.
Mencuci tangan pada umumnya juga dilakukan saat sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah memegang daging mentah, sebelum dan setelah menyentuh orang sakit, sesudah menggunakan toilet, setelah membersihkan atau membuang sampah dan setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan. Ini dikarenakan kegiatan-kegiatan tersebut kerap mengundang berbagai jenis kuman yang mudah menempel ke tangan.
“Setelah tangan sudah bersih, kita perlu mengeringkan tangan agar kuman tidak menempel kembali. Nah, mengeringkan tangan dengan tisu dan handuk dirasa lebih baik dibandingkan mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering tangan. Hal ini dikarenakan, mesin pengering tangan yang dipakai secara umum ternyata menampung banyak bakteri yang dapat menularkan penyakit ke orang lain,” tambahnya.
Koesmedi pun mengimbau bagi seluruh masyarakat agar jangan menganggap remeh manfaat mencuci tangan. Jangan pernah bosan pula mengingatkan anak untuk melakukannya, termasuk memberi contoh pada mereka.
“Walau bagaimanapun ini merupakan langkah antisipasi dalam mencegah berbagai penyakit yang masuk ke tubuh kita. Karena seperti kata orang bijak, mencegah penting dilakukan dari pada harus mengobati,” tutupnya.