Sabtu 17 Oct 2015 16:02 WIB

Mulas Setelah Ngopi? Ini Alasan Medisnya

Rep: MGROL 47/ Red: Indira Rezkisari
Seorang Barista (pembuat kopi) mencoba membuat Latte Art atau melukis bentuk diatas kopi saat kompetisi Latte Art di Nusa Dua, Bali, Selasa (13/10).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Seorang Barista (pembuat kopi) mencoba membuat Latte Art atau melukis bentuk diatas kopi saat kompetisi Latte Art di Nusa Dua, Bali, Selasa (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Bukan rahasia bahwa minum banyak kopi di pagi hari dapat membuat Anda pergi ke kamar mandi berulang kali, tetapi apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa?

Jika Anda seperti banyak orang, secangkir kopi pagi hari dapat membuat Anda bermata cerah dan siap untuk menjalani aktivitas pada hari itu dengan hanya setelah Anda selesai buang kotoran. Jawabannya sederhana, kopi meningkatkan kontraksi di usus Anda, yang mengaktifkan rasa di perut Anda untuk harus segera pergi karena tinja sudah mengalami perjalanan ke rektum, kata Satish Rao, MD, Ph.D., direktur pusat kesehatan pencernaan di Georgia Regents University.

 

Dua dekade lalu, Dr. Rao dan timnya merekrut 12 orang yang beruntung untuk memakai alat dengan sensor yang mengukur aktivitas tekanan bagian yang berbeda rektum mereka. Selama 10 jam, subyek meminum jumlah yang sama kopi yang berkafein, kopi tanpa kafein, dan air panas, dan makan 1.000 kalori burger.

 

Makanan memicu aktivitas terbesar dalam pencernaan peserta, namun para peneliti terkejut menemukan bahwa kopi berkafein berkontraksi 60 persen lebih kuat dan 23 persen lebih dari kopi tanpa kafein.

 

Hal ini menunjukkan kafein sebagai stimulan yang peran dalam mempercepat reaksi usus Anda, tapi itu bukan satu-satunya pemain yang terlibat. Ada kemungkinan ada sesuatu di kopi itu sendiri yang bertanggung jawab untuk kebutuhan Anda untuk pergi ke toilet, kata Dr Rao.

 

Para ahli memiliki teori, hanya beberapa menit setelah Anda menelan kopi berkafein, kopi mencapai perut Anda. Kemudian satu atau lebih dari ratusan senyawa dalamnya memicu produksi hormon tertentu dalam tubuh Anda, seperti motilin atau gastrin -yang merangsang kontraksi pada usus. Lalu menyebabkan sekresi asam dalam perut Anda. Saat itulah sensasi mules dirasakan.

 

Tetapi para ilmuwan mengatakan itu juga mungkin terjadi akibat kombinasi dari segala yang terlibat dalam rutin pagi Anda yang mengirimkan Anda bergegas ke toilet.

 

Usus Anda sekitar dua kali lebih aktif di pagi hari berkat irama sirkadian tubuh Anda, kata Dr Rao.  Sarapan, lanjut dengan meminum kopi, keduanya secara independen memicu kontraksi dan Anda dapat melihat mengapa Anda berteriak-teriak untuk ke belakang sesudahnya.

 

Untuk menghindari Anda perlu berlama-lama di toilet, terutama di kantor, hindari menenggak kopi hingga dua jam setelah bangun pagi. Ini akan memberi waktu yang cukup bagi usus untuk menenangkan diri di pagi hari.

 

Dan ketika Anda minum cangkir pertama Anda, cobalah untuk tidak memasangkannya dengan makanan atau olahraga. Kombinasi keduanya membuat  usus Anda berkontraksi juga, dilansir dari Popsugar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement