Ahad 18 Oct 2015 07:37 WIB

Cara Bijak Menggunakan Pembalut Agar tak Iritasi Kulit

Pembalut Wanita (Ilustrasi)
Foto: Google
Pembalut Wanita (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Masih banyak wanita yang kurang memperhatikan kebersihan pembalut. Meski hal ini datang setiap satu bulan sekali, mereka tak terlalu memperhatikan betapa buruknya efek yang dihasilkan bila kulit di area kewanitaan mengalami iritasi akibat memakai pembalut sembarangan.

Dilansir dari laman Women Health Mag Ahad (18/10) selain rutin mengganti pembalut, Anda sebagai wanita juga harus memperhatikan hal lain. Bukan hanya memilih pembalut yang tidak mudah bocor, ada hal lain yang harus diperhatikan seperti berikut ini untuk menghindari kulit iritasi saat menstruasi.

Kebersihan tangan

Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut atau memasangnya sangat penting. Hal ini mencegah kuman yang ada di tangan Anda tidak menyebar ke area kewanitaan.

Simpan di tempat kering

Jangan letakkan pembalut di tempat lembab seperti kamar mandi. Letakkan pembalut di tempat kering. Menyimpan pembalut di tempat yang lembab justru menyebabkan penyebaran bakteri lebih cepat.

Hindari bahan pemutih atau pewangi

Penting diingat bahwa dalam memilih pembalut Anda harus jeli. Hindari produk pembalut yang menggunakan pemutih atau pewangi. Kedua bahan tersebut dapat membuat kulit kewanitaan Anda menjadi iritasi atau alergi. Ada baiknya Anda cari informasi ini sebelum membeli pembalut.

Tangani iritasi dengan serius

Anda harus bisa membedakan mana alergi pembalut atau iritasi. Keduanya memang hampir mirip gejalanya, namun penanganannya berbeda dan harus lebih serius. Iritasi lebih menonjplkan rasa perih dan sedikit gatal. Reaksi akan berhenti bila pembalut tidak digunakan. Sementara alergi, lebih banyak rasa gatal dan tidak akan berhenti meski pembalut sudah dilepas. Ini akan berhenti bila Anda mengonsumsi obat antialergi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement