Ahad 18 Oct 2015 08:02 WIB

Andropause Pengaruhi Suasana Hati Pria

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Andropause Pengaruhi Suasana Hati Pria
Foto: IFL Science
Andropause Pengaruhi Suasana Hati Pria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andropause sering digambarkan sebagai menopause pria. Tidak seperti wanita yang kesuburannya tiba-tiba tak berfungsi, andropause pada pria menurunkan kadar testosteron secara perlahan.

Profesor Psikiatri dari Universitas Monash, Jayashri Kulkarni mengatakan andropause disebabkan penurunan signifikan kadar testosteron pada pria normal yang biasanya sudah berusia lanjut. Ini memengaruhi masalah ereksi, libido berkurang, kekuatan otot, serta massa tulang juga berkurang.

Secara khusus, rendahnya level testosteron pada pria andropause menyebabkan kondisi mereka berubah. Pria biasanya lebih mudah lupa, mudah depresi, iritabilitas, suka tidur, kelelahan, dan kadang-kadang mengalami hot flushes alias rasa panas dan keringat berlebihan. Banyak faktor lain, seperti obesitas, diabetes, dan konsumsi alkohol berlebihan yang bisa menyebabkan kadar testosteron rendah.

"Jadi, andropause tidak harus dilihat sebagai penyakit oleh pria, melainkan sindrom klinis dengan banyak variabilitas," kata Jayashri, dilansir dari IFL Science, Sabtu (17/10).

Pada beberapa pria, penggunaan testosteron pengganti berhasil untuk mengobati andropause. Akan tetapi, ini perlu dilakukan di bawah pengawasan medis yang ketat sebab banyak potensi efek sampingnya, termasuk masalah prostat, kolesterol tinggi, dan meningkatkan kemarahan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement