Ahad 18 Oct 2015 08:35 WIB

Lupakan Multivitamin, Perbanyak Makan Sayuran

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Sayuran
Foto: republika/prayogi
Sayuran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai iklan di televisi seolah menunjukkan bahwa makanan yang Anda makan tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan gizi tubuh. Solusi yang mereka berikan biasanya mengonsumsi suplemen atau multivitamin untuk daya tahan tubuh.

Logikanya, antioksidan terdapat secara alami dalam makanan kita, yaitu wortel dan brokoli. Suplemen atau multivitamin sering disebut sama baiknya dengan kedua sayuran di atas. Ketahuilah, itu tidak sepenuhnya benar.

Suplemen atau multivitamin tak ubahnya seperti efek bola salju yang lama kelamaan akan mengganggu seluruh organ tubuh, seperti hati dan jantung. Pada 2007, sebuah penelitian gabungan menunjukkan suplemen antioksidan menyebabkan kematian signifikan secara statistik bagi konsumennya mencapai lima persen.

Hasil penelitian menunjukkan ketika pil atau tablet suplemen dilengkapi dengan betakaroten, vitamin A, dan E meningkatkan risiko kematian. Untuk orang sehat, mengonsumsi suplemen tampaknya tidak baik, melainkan membahayakan.

Dilansir dari IFL Science, Sabtu (17/10), penelitian Physician’s Health Study II di Harvard tentang multivitamin dimulai sejak 1997. Hampir 15 ribu dokter pria secara acak yang mengonsumsi suplemen atau multivitamin didata.

Pada 2011, sekitar 2.700 dari 15 ribu dokter tersebut didiagnosis kanker. Hasil ini tentu saja menjadi sorotan dunia dimana tidak semua upaya menaruh gizi dalam sebutir pil suplemen bisa berguna.

Alasannya sederhana, dosis dalam suplemen tersebut cenderung lebih tinggi dari kebutuhan sebenarnya. Misalnya, tablet vitamin E mengandung 10 kali lebih banyak vitamin E dibandingkan sepiring sereal gandum yang dibutuhkan tubuh.

Paradigma Barat mungkin mengira "jika sedikit lebih baik, maka lebih banyak lebih baik" tidak selalu benar. Contoh sederhana, air putih bagus untuk Anda. Namun, kebanyakan minum air putih dalam waktu singkat bisa menyebabkan kematian.

Anda disarankan lebih baik makan sayuran sebenarnya. Kombinasi dari beberapa sayuran alami mungkin menjadi kunci efektivitas gizi di dalam tubuh. Sayuran memberikan semua gizi yang diperlukan tubuh Anda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement