Rabu 21 Oct 2015 08:00 WIB

Jangan Anggap Remeh Trombosis

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
Setiap orang berisiko mengalami trombosis atau pembekuan darah. Sejumlah faktor bahkan memicu trombosis pada seseorang.
Foto: breakingmuscle
Setiap orang berisiko mengalami trombosis atau pembekuan darah. Sejumlah faktor bahkan memicu trombosis pada seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit darah beku, merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh darah yang menggumpal dan menyumbat di dalam tubuh. Darah beku umumnya dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti otak, pembuluh darah vena, jantung, paru-paru dan bagian kaki manusia.

 

Menurut Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostasis Indonesia (PTHI), Prof. Dr. dr. Karmel Lidow Tambunan SpPD, K-HOM pembekuan darah menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Hal ini dikarenakan, penyakit pembekuan darah berkaitan dengan stroke dan jantung.

“Trombosis bisa terjadi akibat gangguan keseimbangan antara faktor koagulan, antikoagulan, dan fibrinolisis. Berdasarkan gejalanya, penyakit darah beku ini dibagi menjadi dua jenis, yakni Venous Thrombo Embolism (VTE), yang menyebabkan embolus. Embolus adalah lepasan bekuan darah yang kemudian melayang-layang di pembuluh darah. Nah, embolus-embolus itu jadi ancaman ketika dibawa darah jalan-jalan sampai ke paru-paru, sehingga dapat menyebabkan kematian mendadak,” tambahnya.