Rabu 21 Oct 2015 09:39 WIB

Peregangan Saat Terbang Cegah Pembekuan Darah

Mencegah pembekuan darah, saat terbang disarankan melakukan peregangan-peregangan selama kurang lebih tiga menit.
Foto: flickr
Mencegah pembekuan darah, saat terbang disarankan melakukan peregangan-peregangan selama kurang lebih tiga menit.

REPUBLIKA.CO.ID, Masyarakat yang melakukan perjalanan jauh penting untuk melakukan relaksasi guna menghindari trombosis atau pembekuan darah di dalam pembuluh.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostasis Indonesia (PTHI) Prof. Dr. dr. Karmel Lidow Tambunan, Sp.PD-KHOM, SACTH. "Jika tidak menggerakkan badan maka akan berisiko trombosis di pembuluh bali (vena)," ujar Profesor Karmel.

Oleh karena itu, kalau bepergian, misalnya dengan pesawat, maka disarankan melakukan peregangan-peregangan selama kurang lebih tiga menit. Karmel bercerita tentang teman sejawatnya meninggal dunia beberapa jam setelah jatuh pingsan di begitu tiba di bandara ketika melancong ke Amerika Serikat.

Sahabatnya ini kemudian diketahui mengalami pulomonary embolism (PE), trombosis yang menyumbat peredaran darah di paru-paru. PE merupakan salah satu dampak dari trombosis vena (venous thromboembolism-VTE), setelah duduk selama 12 jam tanpa melakukan peregangan yang berarti di dalam kabin.

Pergerakan atau relaksasi menurut Guru Besar Universitas Indonesia ini memang efektif untuk mencegah pembekuan darah dalam pembuluh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement