Jumat 23 Oct 2015 18:20 WIB

Suntik Kebiri Keluarkan Biaya tak Murah

Kebiri kimia (ilustrasi)
Foto: www.sydneycriminallawyers.com.au
Kebiri kimia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ahli kesehatan mengungkapkan, pengebirian sebagai langkah untuk menurunkan gairah seksual seseorang membutuhkan biaya yang tak murah.

Spesialis urologi dari Asri Urology Center, dr. Arry Rodjani, SpU, mengatakan, untuk salah satu cara kebiri yakni pemberian obat saja, membutuhkan biaya mulai dari Rp 700 ribu untuk sekali penggunaan.

"Kebiri di dunia kedokteran itu dikenal ada dua macam, yakni pembedahan dan menggunakan obat. Untuk obat, biaya memang mahal. Sekali suntik bisa Rp 700 ribu-1 juta," ujar Arry di Jakarta, Kamis (22/10).

Menurut dia, obat yang diberikan melalui suntikan, akan menekan bagian tubuh yang memproduksi testosteron, hormon yang berperan dalam fungsi seksual laki-laki.

Sekali suntik, kata Arry, obat hanya mampu bekerja untuk menurunkan gairah seksual selama satu hingga tiga bulan saja. Oleh karenanya, selain mahal, dia menilai cara ini tak efektif.

"Satu kali pemberian biasanya untuk satu bulan saja atau tiga bulan. Kalau tidak diberikan akan kembali lagi. Biaya memang mahal. Menurut saya, untuk apa diberikan. Buang-buang ongkos saja," kata dia.

Sementara itu, pengebirian dengan bedah, kata dia, lebih utama diperuntukkan untuk pengobatan, semisal kanker testis dan prostat stadium lanjut. 

"Surgical itu bisa indikasinya untuk pengobatan, misalnya kanker testis, kanker prostat yang lanjut. Efek sampingnya, gairah seksual akan menurun, karena testisnya tidak ada. Libidonya turun," pungkas Arry.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement