Selasa 03 Nov 2015 07:26 WIB

Waspada, Osteoporosis Juga Bisa Serang Remaja

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
Penting bagi remaja untuk memiliki gaya hidup aktif agar terhindar dari osteoporosis.
Foto: ist
Penting bagi remaja untuk memiliki gaya hidup aktif agar terhindar dari osteoporosis.

REPUBLIKA.CO.ID, Tidak banyak yang tahu bahwa, ternyata tulang manusia memerlukan nutrisi dan vitamin agar kepadatannya tetap terjaga saat memasuki usia lanjut. Apabila hal ini tidak diperhatikan, maka kemungkinan besar tulang akan mengalami pengeroposan dan kerapuhan sehingga menyebabkan osteoporosis.

Osteoporosis sendiri merupakan penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kualitas dan kepadatan massa tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh dan menyebabkan terjadinya risiko patah tulang. Gejala osteoporosis sering diabaikan oleh pasien karena tidak ada gejala spesifik. Gejalanya dapat berupa nyeri pada tulang dan otot, terutama sering terjadi pada punggung.

Kondisi patah tulang ini umumnya terjadi pada tulang belakang, panggul atau pergelangan. Data dari WHO menunjukkan, meskipun prevelensinya lebih banyak terjadi pada wanita, akan tetapi pria juga dapat terkena osteoporosis.

Selain itu gaya  hidup sehat, olahraga yang cukup dan pengobatan osteoporosis bagi mereka yang berisiko tinggi juga dapat membantu dalam membentuk kesehatan tulang yang baik dan pencegahan osteoporosis. Hal tersebut juga disampaikan Spesialis Rehabilitasi Medik dari RS Spesialis Husada Utama Surabaya, dr. Indra Tjahjono, Sp.RM, menurutnya osteoporosis terjadi apabila kepadatan tulang seseorang menunjukkan angka -0,25.

’’Penyebab osteoporosis ini beragam, mulai dari faktor genetik, aktivitas, makanan, dan penyakit degeneratif yang memicu osteoporosis,’’ kata Indra, dalam acara yang diadakan Kalbe Ethical Customer Care (KECC) di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya, beberapa waktu lalu.

Ia pun menambahkan bahwa osteoporosis merupakan masalah kesehatan dunia. Para penderitanya juga tak lagi hanya lansia, namun juga anak muda.

"Keyataannya saat ini banyak pasien usia 17 tahun sudah terkena osteoporosis. Minimnya olahraga dan gaya hidup yang tidak terkontrol dengan konsumsi makanan tidak sehat dan seimbang menjadi faktor penyebab utama,"ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement