REPUBLIKA.CO.ID, Daging bisa memberikan asupan energi yang baik bagi otak manusia. Profesor emeritus neurobiologi Robert Pickard dari Universitas Cardiff mengungkapkan hal tersebut meskipun otak hanya dua persen dari berat tubuh seseorang.
"Walapun hanya dua persen dari tubuh, tapi otak menggunakan sekitar 20 persen dari asupan energi kita," kata Pickard seperti dikutip Daily Mail, Rabu (3/11).
Selain itu menurutnya daging merah juga menyediakan jenis asam lemak omega 3 yang disebut DHA. Kandungan tersebut sangat penting untuk perkembangan otak.
Jika tingkat DHA rendah, Pickard menjelaskan maka dapat mempengaruhi berbagai aspek fungsi kognitif dan kesehatan mental. Terutama pada remaja atau gemerasi muda dan anak-anak.
Seperti misalnya sumber terbaik DHA dari minyak ikan, tapi banyak dari anak-anak khususnya tidak makan ikan atau seafood karena alergi. Untuk itu sebagai alternatif, daging merah bisa menjadi pilihan.
Studi menunjukkan daging dari hewan yang diberi makan rumput sehingga menjadi daging organik memiliki kandungan omega 3 lebih tinggi lagi.
Tak hanya itu, daging merah juga merupakan sumber yang kaya vitamin B12. Vitamin tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki sel-sel otak dan untuk meniru kode genetik sel DNA manusia.