REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Junk food atau makanan cepat saji disebut-sebut bisa menyebabkan obesitas. Ternyata baru-baru ini para ilmuan mengatakan makanan tinggi lemak dan minuman manis tidak mempengaruhi obesitas.
Tak hanya makanan, minuman soda, dan makanan yang cenderung mengandung gula berlebihan juga dituding bisa mempengaruhi obesitas. Begitupun juga makanan yang mengandung tinggi lemak juga disebut sebagai faktor utama penyebab obesitas.
Meskipun begitu diketahui baru-baru ini ilmuwan dari Cornell University menyatakan hal tersebut belum tepat. Temuannya menunjukan sebagian besar penduduk Amerika Serikat (AS) tidak mengalami kelebihan lingkar pinggang yang berlebihan.
Seperti dilansir Daily Mail, Jumat (6/11) Profesor David Adil dan Brian Wansink dari Cornell Charles H. Dyson School bagian Ekonomi dan Manajemen Terapan telah melakukan beberapa pemeriksaan.
Menurut data nasional pada 2007-2008 yang menyebabkan obesitas terkait kebiasaan makan masyarakat berdasarkan indeks masa tubuhnya. Selain itu mereka juga menemukan baik orang yang gemuk atau kurus yang mengkonsumsi soda, permen, dan makanan cepat saji tetap menunjukan terpengaruh untuk obesitas.