REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jangan berlebihan mengonsumsi kentang atau roti panggang.
Sebuah studi terbaru dari lembaga pengawas keamanan makanan Inggris, Food Standards Agency, menemukan, kedua jenis makanan ini mengandung bahan kimia penyebab kanker pada kadar mengkhawatirkan.
Dilansir dari Times Live, Senin (16/11), penelitian tersebut dilakukan dengan mengukur jumlah akrilamida, salah satu toksin penyebab kanker, pada kentang panggang, keripik, dan roti panggang yang dimasak di rumah.
"Penelitian ini menunjukkan keripik dan kentang panggang cukup dimasak sampai ‘warna emas terang’ saja, begitu pula dengan roti panggang," kata kepala penasihat FSA, Profesor Guy Poppy.
Menurut para peneliti, semakin gelap warna keripik dan kentang panggang, semakin tinggi tingkat akrilamidanya. Hal yang sama berlaku pada roti panggang.
Bahan kimia yang terbukti bersifat karsinogen itu terbentuk dari reaksi antara asam amino, gula, serta air dalam kentang dan roti ketika mereka dipanaskan sampai 120 derajat Celcius ke atas.
Kentang panggang dan keripik yang kelihatan paling lezat, yang paling gelap warna dan teksturnya, memiliki kandungan akrilamida paling tinggi.