REPUBLIKA.CO.ID, Roti panggang renyah, kentang panggang serta keripik garing memang enak rasanya. Tapi makanan-makanan tersebut juga mengandung zat kimia penyebab kanker yang tinggi.
Dalam sebuah studi baru, The Food Standards Agency (FSA) menguji jumlah acrylamide yang ada dalam makanan pada umumnya. Acrylamide adalah bahan kimia dihasilkan melalui memasak dan digolongkan oleh FSA sebagai sebuah "genotoxic carcinogen" karena berpotensi menimbulkan kanker dengan berinteraksi dengan materi genetik (DNA) dalam sel.
Para peneliti menemukan bahwa makanan garing dari kentang panggang, roti panggang, dan keripik garing, memiliki kadar acrylamide tertinggi. Tim peneliti mengambil sampel roti dan kentang dari dalam rangka untuk menguji tingkat acrylamide.
(baca: Pria tak Perlu Khawatir Kanker Payudara, tapi...)
Mereka menemukan bahwa roti panggang dengan warna paling pucat hanya mengandung 9 microgram acrylamide per kilogram. Dibandingkan roti panggang dimasak sampai garing dan warnanya jadi gelap mengandung hampir 19 kali lebih banyak acrylamide yaitu 167 microgram per kilogram.
Para peneliti melihat hasil yang sama ketika menguji keripik dan kentang panggang. Keripik yang dimasak paling baik mengandung 1.052 microgram acrylamide per kilogram atau 50 lebih tinggi daripada keripik yang lebih pucat. Sementara kentang panggang yang garing ditemukan mengandung 490 microgram acrylamide per kilogram. Atau 80 lebih tinggi daripada kentang panggang yang dimasak lebih sebentar.
Professor Guy Poppy, Chief Scientific Adviser FSA, mengatakan penilaian resiko menunjukkan bahwa di level tertentu kita dihadapkan pada makanan, acrylamide dapat meningkatkan risiko kanker,” ujarnya seperti dilansir dari laman Huffingtonpost, Selasa (17/11).
Dia menambahkan bahwa sementara FSA tidak menyarankan orang untuk menghentikan makan makanan tertentu. Tapi menyarankan agar keripik dimasak sampai warnanya menjadi sedikit keemasan dan roti yang dipanggang jangan sampai warnanya menjadi terlalu gelap tapi cukup dengan panggangan yang tidak terlalu lama. Laporan tersebut juga mengajarkan masyarakat untuk menghindari menghaluskan kentang setengah matang di penggorengan ketika membuat panggangan.