Selasa 17 Nov 2015 17:38 WIB

Ini Akibat Konsumsi Ginseng Berlebihan

Ginseng
Foto: wikimedia
Ginseng

REPUBLIKA.CO.ID, Ginseng diyakini berkhasiat bagi kesehatan, namun terlalu banyak mengkonsumsinya akan mengakibatkan beberapa penyakit.

"Meski secara klinis ginseng tidak beracun, namun terlalu banyak mengkonsumsi ginseng dalam waktu yang berkepanjangan bisa berbahaya, salah satunya adalah menyebabkan peningkatan suhu tubuh atau istilahnya panas dalam," kata Profesor Sei-Kwan Oh PhD, guru besar di Departemen Pengobatan Molekuler, Fakultas Kedokteran, Universitas Wanita Ewha, dalam seminar ginseng korea 2015, The Miracle Root From Korea, di Hotel JW Marriott, Jakarta pada Selasa (17/11).

Namun, jika mengkonsumsi ginseng merah, yakni ginseng yang telah diolah dengan dikukus dan dijemur di bawah terik matahari maka efek panas dalam tak akan dirasakan.

Selain itu, jika mengkonsumsi ginseng terlalu banyak dan berkepanjangan maka berakibat insomnia dan bahkan hipertensi. "Konsumsi ginseng sesuai yang dianjurkan, cukup 100 hingga 200 miligram kapsul paling banyak tiga kali seminggu saat pagi hari," kata Sei.

Pada umumnya, ginseng berkhasiat untuk membantu melawan berbagai penyakit mulai dari meredakan lelah, diabetes, kanker, hingga AIDS. Ginseng juga berkhasiat intuk memperbaiki kondisi kulit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement