Senin 23 Nov 2015 13:19 WIB

Bayi Lidah Pendek tak Selalu Sulit Bicara

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
 Ruang khusus untuk menyusui di salah satu pusat perbelanjaan di Makassar.
Foto: Antara/Adnan
Ruang khusus untuk menyusui di salah satu pusat perbelanjaan di Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, Masalah lidah pendek (tongue tie) yang diderita beberapa bayi memang cukup membuat para orang tua menjadi khawatir. Selain karena bayi yang menjadi rewel ketika menyusui, orang tua terutama ibu tentu merasa khawatir hal tersebut akan mengganggu tumbuh kembang sang bayi.

Orang tua kebanyakan khawatir hal tersebut membuat bayi mengalami keterlambatan bicara, akibat lidah yang pendek. Akan tetapi, menurut Dr. Elizabeth Yohmi, SpA, IBCLC, tongue tie pada bayi ternyata tidak akan mengganggu tumbuh kembang mereka.

"Tongue tie tidak akan mengganggu tumbuh kembang bayi, hanya saja mungkin dapat mengganggu pengucapan artikulasi huruf tertentu. Yang paling banyak ditemui, mereka kerap mengalami kesulitan ketika mengucap huruf D, N, S dan T," ungkapnya, dalam acara diskusi buku Breastfeeding Sick Babies di Jakarta, beberapa waktu lalu.

(baca: Giring Nidji Siapkan Kostum Star Wars untuk Bayinya)

Namun, hal tersebut dapat dilalui oleh para bayi seiring berjalannya waktu dan latihan mengucap artikulasi yang dilakukan para orang tua. Sekali lagi, Elizabeth pun mengimbau bahwa dalam menangani kasus tongue tie ini baik orang tua maupun para medis perlu melakukan penilaian yang teliti dalam mendiagnosis, agar tidak terjadi kesalahan dalam tindakan.

"Kalau dokter salah mendiagnosis dan asal menggunting frenulum, bisa mengakibatkan lidah bayi menjadi infeksi. Akibatnya bukannya malah membantu, malah menimbulkan masalah baru," imbuhnya.

Selain itu, menurutnya bimbingan khusus menyusui bagi ibu yang memiliki anak dengan masalah tongue tie tak kalah penting di lakukan oleh tenaga medis. Pada kasus tongue tie yang cukup berat dan disertai gangguan menyusui, maka perlu melakukan tindakan operatif, tentunya dengan tenaga medis yang berkompeten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement