REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ada cara mudah yang dapat ditempuh untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kegemukan yang Anda miliki. Hal ini berkaitan dengan resiko terkena penyakit dan resiko kematian, terutama yang dimiliki oleh orang yang memiliki perut gendut.
Dengan membandingkan ukuran lingkar pinggul dan pinggang, seorang dapat mengetahui resiko penyakit dan resiko kematian yang dihadapinya. Pengukuran pinggang dan pinggul ini pun dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu dengan menggunakan seutas benang.
''Jika membutuhkan lebih banyak benang untuk mengukur pinggang, ketimbang pinggul, maka itu pertanda buruk. Hal itu terkait dengan tingkat resiko kematian,'' ujar salah satu peneliti di Klinik Mayo, Francisco Lopez-Jimenez, seperti dikutip The Independent, Sabtu (28/11).
Penelitian yang dilakukan Francisco ini adalah pengaruh antara Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh dengan distribusi berat badan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Francisco menyebutkan, orang dengan BMI yang normal, tapi memiliki bentuk torso sepeti apel, yang besar di bagian pinggang, maka orang tersebut memiliki resiko lebih besar menderita penyakit jantung, dibanding dengan orang gemuk, yang memiliki distribusi berat lebih seimbang.
Untuk pria dan perempuan, lingkar pinggul disarankan untuk lebih besar, terutama di sekitar bagian bokong, jika dibandingkan dengan bagian atas, seperti pinggang dan perut. Untuk perempuan, lanjut Francisco, perbandingan lingkar pinggang dan pinggul yang sehat adalah 0,85 berbanding 1. Sedangkan untuk pria, ideal perbandingan adalah 0,9 berbanding 1. Bahkan, jika rasio perbandingan antara pinggul dan pinggang sudah mencapai 1 berbanding 1, maka hal itu harus sudah menjadi perhatian.