REPUBLIKA.CO.ID, Berkeramas menggunakan sampo tampaknya sudah menjadi kegiatan lumrah bagi sebagian besar masyarakat dunia. Sebagian orang ada yang mencuci rambutnya dengan produk berbusa tersebut sepekan dua kali, tiga hari sekali, dua hari sekali, bahkan setiap hari.
Menurut catatan, sampo tidak banyak digunakan orang hingga awal abad ke-20. Namun, seiring meningkatnya budaya konsumerisme di tengah-tengah masyarakat, sampo secara perlahan mulai dikenal sebagai pembersih rambut paling populer.
Namun, tidak sedikit pula orang yang menghindari mencuci rambutnya dengan sampo dengan alasan-alasan tertentu. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh para pendukung metode ‘no-poo’. Mereka justru lebih memilih menggunakan air dan bahan-bahan alami untuk membersihkan rambutnya.
Bagi Anda yang selama ini sudah terbiasa berkeramas dengan sampo, apa kira-kira yang bakal terjadi jika seandainya Anda menghentikan kebiasaan tersebut? Berikut ini adalah beberapa jawabannya seperti dirangkum laman Popwow, belum lama ini.
Rambut Anda mungkin akan kurang berminyak
Selama dua pekan pertama, rambut Anda mungkin akan terasa sedikit kasar. Tapi pada akhirnya, lemak di kantong akar rambut Anda akan berhenti memproduksi cukup banyak minyak untuk mengimbangi kekeringan yang disebabkan oleh sampo yang biasa Anda gunakan sebelumnya. Pada gilirannya, rambut Anda tampil lebih berkilau dan mengkilap.