Senin 30 Nov 2015 08:28 WIB

Sayuran Hijau Timbulkan Kematian?

Sayuran hijau bantu jaga kesehatan mata (Ilustrasi)
Foto: Boldsky
Sayuran hijau bantu jaga kesehatan mata (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ada beberapa makanan, yang bila Anda konsumsi tidak benar dapat menimbulkan sakit atau bahkan kematian. Bahkan diantara makanan berbahaya tersebut seringkali kita temui sehari-hari.

Dilansir dari laman The Daily Meal Senin (30/11) berikut beberapa jenis makanan yang perlu Anda waspadai karena bisa berbahaya bagi kesehata bila dikonsumsi tidak benar.

Jamur

Beberapa jamur mematikan nampak seperti jamur yang bisa dimakan. Tak ada yang tahu bagaimana bentuk rupa jamur beracun pada umumnya. Memakan jamur dari alam liar langsung sangat dilarang. Efeknya, Anda akan keracunan mulai dari mual-mual, sakit perut hingga kematian.

(Baca juga: Waspada! Makanan Sehat yang Berbahaya Bagi Otak)

Ikan fugu

Ikan buntal ini merupakan salah satu makanan di Jepang. Diiris tipis untuk dibuat sashimi. Jika Anda mencoba memasaknya dirumah, bersihkan hingga benar-benar bersih. Jika tidak, Anda akan keracunan karena ikan jenis ini memiliki racun yang sangat mematikan di dalam tubunya. Efek berbahaya dari racun ikan ini akan membuat Anda lumpuh dan belum ditemukan penawarnya.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau selalu dikaitkan dengan makanan sehat. Tapi siapa sangka jenis sayuran ini justru sangat berbahaya. Bahaya dari sayuran ini bukan karena racun namun kontaminasi bila Anda menyentuhnya sebelum mencuci tangan.

Singkong

Siapa sangka, singkong yang selama ini menjadi makanan di Indonesia dapat menimbulkan kematian. Bila dimakan mentah, singkong sangat beracun. Hal ini karena pada akar singkong terdapat sianida yang dapat menyebabkan gangguan syaraf dan berujung pada kematian.

(Baca juga: BPOM: Makanan Olahan Banyak Gunakan Bahan Berbahaya)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement