REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada dua jenis parasit usus yang dapat menjngkiti manusia, yaitu cacing dan protozoa. Parasit usus yang berbentuk cacing tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia, sedangkan protozoa yang merupakan organisme bersel satu dapat membelah diri dalam tubuh manusia.
Dikutip dari Boldsky, berbagai parasit usus ini dapat menyebabkan infeksi serius pada tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seperti apa gejala ketika seseorang terjangkit parasit dan bagaimana mengatasinya.
Perlu diketahui, parasit usus mengambil sumber makanan dari apa yang Anda makan, dan usus Anda menjadi "rumah" bagi para parasit ini. Keasaman yang terdapat dalam perut tidak dapat membunuh para parasit ini. Sistem kekebalan tubuh yang kemudian terus berupaya untuk "menumpas" parasit-parasit usus. Hanya saja, upaya sistem kekebalan tubuh untuk melawan parasit usus ini dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.
Keberadaan parasit usus dalam bentuk cacing juga dapat menyebabkan anemia, malnutrisi, dan penurunan penyerapan nutrisi dalam makanan. Para parasit ini menghalangi penyerapan nutrisi makanan ke dalam darah sehingga menyebabkan malnutrisi dan kesehatan yang kurang baik.
Baca juga:
Agar Selalu Berprestasi, Kebutuhan Gizi Anak Wajib Terpenuhi
Awas! Pil Kontrasepsi Ternyata Berbahaya