Selasa 01 Dec 2015 07:56 WIB

Awas, Kimia Minuman Bebas Gula Sebabkan Pembusukan Gigi

Rep: C23/ Red: Indira Rezkisari
Memilih minuman bebas gula bukan berarti pilihan yang terbaik bagi kesehatan gigi.
Foto: pixabay
Memilih minuman bebas gula bukan berarti pilihan yang terbaik bagi kesehatan gigi.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi Anda yang berpikir bahwa meminum minuman bebas gula akan membebaskan gigi Anda dari kerusakan, sebaiknya Anda pikirkan dan cari tahu lagi. Sebab tim peneliti dari Universitas Melbourne, Australia, menyatakan, bahwa mengurangi asupan gula tidak berarti mengurangi risiko pembusukan pada gigi.

Profesor Eric Reynolds, salah satu pakar yang menjadi bagian dari tim peneliti Universitas Melbourne mengatakan banyak orang tidak menyadari bahwa mengurangi konsumsi gula tidak berart mengurangi risiko kerusakan pada gigi seseorang. “Campuran kimia asam (pada sajian yang tak mengandung gula) di beberapa makanan dan minuman dapat menyebabkan kondisi yang sama, yaitu menimbulkan kerusakan dan erosi gigi,” jelasnya, seperti dilansir Mail Online, Selasa (1/12).

Erosi gigi ini terjadi, lanjut Reynolds, ketika kandungan asam pada makanan atau minuman bebas gula tersebut larut dalam jaringan keras gigi. “Pada tahap awal, erosi menyerang permukaan email gigi. Jika berkembang ke stadium lanjut, permukaan lembut di dalam gigi akan terbongkar,” ujarnya.

(baca; Gula Kopi Starbucks Lebihi Aturan Kesehatan)

Pada penelitian ini, Reynolds dan rekan-rekannya menguji 23 jenis minuman, termasuk minuman energi. Mereka menemukan minuman yang mengandung aditif asam, bila dikonsumsi oleh orang-orang dengan pH (derajat keasaman) rendah, akan menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. Walaupun minuman-minuman tersebut bebas gula.

Reynolds mengungkapkan bila seseorang mengalami erosi gigi awal, kemungkinan hal itu masih bisa dikembalikan seperti semula. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mendatangi seorang ahli kesehatan gigi untuk melakukan perawatan guna mengganti mineral yang hilang pada gigi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement