Kamis 03 Dec 2015 07:50 WIB

Ini Penyebab Wanita Sering Terlambat Datang Bulan

Sakit perut karena menstruasi/Ilustrasi
Foto: Corbis.com
Sakit perut karena menstruasi/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Anda pasti pernah mengalami siklus menstruasi atau datang bulan yang berubah-ubah di setiap bulannya. Atau bahkan saat ini Anda sedang cemas menanti datang bulan yang tak jua tiba.

Jangan khawatir, namun Anda tetap harus mewaspadai penyebab hal itu bisa terjadi. Dilansir dari Health Kamis (3/12) Mary Rosser, MD, PhD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Montefiore Medical Center di New York menjelaskan beberapa alasan wanita mengalami keterlambatan datang bulan, berikut penyebabnya:

Berat badan turun atau naik

Hal yang sebenarnya mudah disadari adanya perubahan dalam tubuh yakni berat badan. Apakah Anda merasa lebih kurus atau malah lebih gemuk. Dr. Rosser mengatakan bahwa jika kita mengalami penurunan atau kenaikan sebanyak 10 persen dari berat badan sebelumnya, bisa jadi kita tidak haid dalam satu periode.

Terlalu banyak olahraga

Semua hal yang dilakukan secara berlebihan sangat tidak baik, Hal itu pula berpengaruh pada olahraga. Anda mungkin sedang diet ekstra sehingga berolahraga terlalu keras, namun dampaknya menggangu siklus datang bulan satu periode. Karena olahraga yang terlalu ekstrem membuat hormon reproduksi tidak sinkron.

Stres

Stres bukan hanya berpengaruh pada kondisi fisik, namun juga mengacaukan siklus datang bulan. Terutama bila Anda tanpa disadari tengah stres mental yang dipengaruhi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.

Pengaruh Obat

Anda sedang melakukan pengobatan, coba cek kembali kandungan obat tersebut. Tanya dokter, apakah membawa pengaruh pada tubuh yang menyebabkan siklus datang bulan menjadi terhambat.

Tubuh mengalami perubahan

Untuk remaja yang masih mengalami masa pertumbuhan terlambat datang bulan menjadi hal yang wajar. Pasalnya, bila hormon berubah, tubuh perlu waktu untuk menyesuaikannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement