Jumat 04 Dec 2015 01:00 WIB

Tidur 8 Jam Setiap Malam Beri Banyak Manfaat?

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Winda Destiana Putri
Tidur
Foto: acai-health-diet.com
Tidur

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Memiliki waktu istirahat yang cukup di malam hari tidak hanya membantu Anda menjadi segar kembali keesokan paginya.

Penelitian terbaru mengungkap, tidur minimal 8 jam setiap malamnya memberi banyak peluang bagi Anda untuk hidup lebih sehat.

Seperti dilansir Huffingtonpost, belum lama ini para peneliti dari American Heart Association (Asosiasi Jantung Amerika—Red) beberapa waktu lalu mengumpulkan data dari 9.700 responden yang semuanya berasal dari Florida Selatan, AS.

Setiap responden itu diminta mengisi kuesioner yang berisikan sejumlah pertanyaan seputar gaya hidup mereka, seperti pola diet, kebiasaan merokok, tingkat aktivitas fisik, hingga durasi dan kualitas tidur mereka.

(Baca juga: Kurang Tidur Menyebabkan Terserang Penyakit Kronis)

Responden dalam studi tersebut dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan lama waktu rata-rata yang mereka habiskan untuk tidur, yaitu kurang dari 6 jam, 6–7 jam, dan 8 jam atau lebih setiap malamnya.

Para peneliti kemudian membandingkan indeks massa tubuh (BMI), tekanan darah, kadar gula dalam darah, dan tingkat kolesterol dari tiap-tiap kelompok itu.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur minimal 8 jam setiap malam 1,6 kali lebih mungkin memiliki pola diet yang baik dan 1,7 kali lebih mungkin memiliki BMI yang ideal, dibandingkan dengan mereka yang kurang tidur.

Tidak hanya itu, mereka yang tidur 8 jam setiap malam juga 1,3 kali lebih mungkin memiliki tekanan darah ideal dan 2,4 kali lebih mungkin mendapatkan aktivitas fisik yang cukup, dibandingkan dengan mereka yang waktu tidurnya kurang dari 6 jam per malam.

Studi tersebut juga mencatat, mayoritas responden yang durasi tidur malamnya kurang dari 6 jam berasal dari kalangan perempuan dan tidak memiliki gelar sarjana.

Namun demikian, para peneliti menegaskan, hasil dari penelitian itu tidak membuktikan sebab dan akibat, tetapi hanya bersifat asosiatif. Maksudnya adalah, semakin kurang tidur tidak berarti selalu menyebabkan seseorang memiliki indeks kesehatan yang buruk.

(Baca juga: Ini Bahayanya Bila Anda Salah Posisi Tidur)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement