REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini, konsumsi alkohol berlebih dianggap sebagai penyebab terbesar pada kerusakan hati. Akan tetapi dokter dari Southport menemukan bahwa selain alkohol, gula dan makanan bertepung juga dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi berlebih.
Dokter dari Southport, David Unwin, mengatakan kedua macam makanan tersebut dapat dengan cepat berubah menjadi glukosa dalam tubuh. Ketika glukosa masuk ke dalam tubuh, lanjut David, bagian tubuh pertama yang bertugas untuk menyimpan glukosa tersebut adalah hati.
Unwin mengatakan, glukosa yang tidak tertampung pada hati akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Karena itu, kunci dalam mengurangi risiko kerusakan hati selain menghindari alkohol ialah dengan melakukan diet rendah karbohidrat.
Unwin mulai menyadari bahwa gula dan tepung dapat menyebabkan kerusakan hati setelah ada cukup banyak pasiennya yang memiliki kadar gamma-glutamyl transpeptidase (GGT) tinggi tapi hanya sedikit mengonsumsi alkohol, bahkan tidak sama sekali. Unwin kemudian meminta 69 pasiennya yang memiliki kadar GGT sangat tinggi untuk menjalani diet rendah karbohidrat selama 13 bulan.